Tag: Aset Pemkab Buleleng

SINGARAJA, NusaBali - Pos anggaran sebesar Rp 2,64 miliar dipasang Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng itu pembangunan rumah jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng.

Pemkab Buleleng akan mendapat Rp 55,2 juta per tahun dari lahan di Jalan Sahadewa dan Rp 20 juta pertahun di Jalan Lorong Melati.

Pemkab Buleleng melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) telah melelang sejumlah aset melalui sistem online.

Pemkab Buleleng melalui Badan Keuangan Daerah (BKD), kini terapkan pola sensus dalam mendata aset-aset yang ada.

Bukan saja tidak rapi, tapi data administrasi aset Pemkab Buleleng tidak sesuai faktual sehingga harus dilakukan sensus ulang.

Peralihan aset PPI dari Pemkab ke Pemprov tak berjalan mulus.  Pemeliharaan aset senilai Rp 14 miliar pun ‘terbengkalai’.

Usaha Pemkab Buleleng menarik aset berupa lahan dan bangunan atau rumah dinas (Rumdis) yang selama ini ‘dikuasai’ oleh mantan pejabat Pemkab Buleleng, mulai ada hasil.

Ditengarai masih banyak mantan pejabat yang menguasai  aset Pemkab dan bukti-bukti dokumen kepemilikan ikut terbakar pada amuk massa tahun 1999.

Aset itu ditemukan di Jalan Bisma Singaraja, dan di Jalan Wijaya Kusuma, Kota Singaraja.